Peran Data Scientist dalam Transformasi Digital di Indonesia


Data scientist memiliki peran yang sangat penting dalam proses transformasi digital di Indonesia. Menurut Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, “Data scientist adalah pilar utama dalam mengubah data mentah menjadi informasi yang berharga bagi perusahaan atau instansi pemerintah.”

Peran data scientist tidak bisa dianggap remeh, karena merekalah yang bertanggung jawab dalam menganalisis data, membuat model prediksi, dan memberikan insight yang dapat membantu perusahaan atau pemerintah mengambil keputusan yang tepat.

Menurut Dr. Muhammad Anshari, seorang pakar teknologi informasi dari Universitas Padjadjaran, “Data scientist memiliki kemampuan untuk mengolah data besar yang sangat kompleks dan menemukan pola-pola yang mungkin tidak terlihat oleh orang biasa.”

Dalam era transformasi digital ini, data scientist juga harus mampu berkolaborasi dengan berbagai departemen dalam perusahaan atau instansi pemerintah. Mereka harus dapat berkomunikasi dengan baik dan mengerti kebutuhan dari setiap bagian organisasi.

Namun, sayangnya masih terdapat kesenjangan antara jumlah data scientist yang dibutuhkan dengan jumlah yang tersedia di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, hanya ada sekitar 10.000 data scientist di Indonesia, padahal kebutuhannya mencapai 50.000 data scientist.

Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu adanya investasi dalam pendidikan dan pelatihan bagi calon data scientist. Universitas dan lembaga pelatihan harus dapat memperkuat kurikulum mereka dalam bidang data science dan mendorong mahasiswa untuk mengambil jurusan yang relevan.

Dengan peran yang semakin vital dalam dunia digital, data scientist di Indonesia harus terus mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka agar dapat terus berkontribusi dalam proses transformasi digital yang sedang berlangsung. Sehingga, potensi besar Indonesia dalam pemanfaatan data dan teknologi dapat terwujud dengan baik.